Tak hanya Fahri, elite PKS lainnya seperti Anis Matta dan Mahfudz Siddiq juga ikut menjadi salah satu deklarator Garbi yang kemudian bersalin rupa menjadi Partai Gelora. Menyikapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak yakin Partai Gelora bisa mencuri basis massa PKS.
"Justru kian mensolidkan kader," kata Mardani kepada kumparan, Jumat (8/11).
Sebab, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menuturkan, kader PKS adalah kader yang ideologis. Hal itu tercermin dari kaderisasi yang bertingkat dalam mematangkan nilai-nilai partai kepada kader.
"Kader PKS punya sistem kaderisasi yang berkelanjutan," ucap legislator dapil DKI itu.
masukkan script iklan disini
Mardani mempersilakan saja jika Partai Gelora ingin mengambil kader PKS. Menurut dia, hal ini sah-sah saja dalam negara demokrasi.
"Monggo saja. Ini negara demokratis. PKS fokus melayani bangsa. Kenaikan 3,5 juta suara pada pemilu kemarin amanah yang berat," tandas Mardani.
Sebelumnya, kader Partai Demokrat Deddy Mizwar juga telah hijrah ke Partai Gelora. Rencananya, Partai Gelora akan dideklarasikan pada 10 November mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Insyaallah (bergabung), tetapi belum deklarasi," kata Deddy Mizwar kepada kumparan, Kamis (7/11).
Sumber: [Kumparan.Com]
"Monggo saja. Ini negara demokratis. PKS fokus melayani bangsa. Kenaikan 3,5 juta suara pada pemilu kemarin amanah yang berat," tandas Mardani.
Sebelumnya, kader Partai Demokrat Deddy Mizwar juga telah hijrah ke Partai Gelora. Rencananya, Partai Gelora akan dideklarasikan pada 10 November mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Insyaallah (bergabung), tetapi belum deklarasi," kata Deddy Mizwar kepada kumparan, Kamis (7/11).
Sumber: [Kumparan.Com]
