Selasa 18•03•2025

Iklan

Berita Terbaru

Tous Les Jours Tetap Ramai Pengunjung, Netijen: Yang Tadiya Ragu, Sekarang Yakin Alhamdulillah, Halal

Friday, November 29, 2019, November 29, 2019 WIB Last Updated 2020-05-06T16:41:37Z
masukkan script iklan disini
Toko kue Tous les Jours menjadi viral. Toko tersebut melarang penulisan ucapan keagamaan selain Islam di atas kuenya. Toko tersebut pun di-bully di media sosial.

Apakah setelah kejadian tersebut berimbas pada omset penjualan Tous les Jours ?

Seorang konsumen menuturkan ternyata Tous les Jours tetap laris manis ramai pengunjung.

"Kehebohan waktu itu ttg ketentuan penulisan ucapan tampaknya tidak ada pengaruhnya..," cuit @berlianidris melalui akun media sosial twitternya, Jumat (29/11/2019).


Unggahan tersebut ramai dikomentara Netijen lain, diantaranya:

"Lha emang enak2 kok rotinya hehehe," kata @inisifani.

"Yang tadinya ragu, sekarang yakin... Alhamdulillah... Halal...," @CintaPertiwiku.

"yg kemarin berisik itu bukan buyer potensial. ngemeng doang," @roymz_13.

"Lahh yang ribut-ribut kan cuma segelintir bani Ahok doang om ? Emang mereka pernah ribut liat karyawan/ti muslim disuruh pake asesoris ala Sinterklas di toko, di mal, di plaza ? Boro2 malah kesannya maksa klo gak mau pake dipecat ? 🐷🙈🤣👏," @Mohamma92147396.






Dalam klarifikasi yang disampaikan pihak  Tous les Jours sebagaimana dilansir Tirto.Id, menyatakan, "Sehubungan dengan beredarnya video, foto dan/atau informasi lainnya tentang "Peraturan Penulisan Ucapan Cake" yang terjadi di salah satu outlet kami, dengan ini manajemen Tous Les Jours Indonesia menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

"Dalam menjalankan kegiatan usaha kami di Indonesia, kami sangat mengedepankan toleransi keberagaman suku, agama, ras, budaya dan/atau antar golongan." 

"TOUS les JOURS mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi dan sangat berterima kasih atas dukungan serta kepercayaan semua pihak kepada TOUS les JOURS selama ini".

Sebelumnya, salah satu toko TOUS les JOURS di sebuah mal di Jakarta melarang penulisan ucapan yang bertentangan dengan syariat Islam. 

Toko itu mengklaim mengambil referensi soal larangan penulisan ucapan dari "Sistem Jaminan Halal-Produk-Profil produk tidak boleh menjual sesuatu yang tidak sesuai syariat Islam." 

Store tidak boleh menulis di atas cake ucapan atau sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam seperti :
1. Ucapan Selamat hari besar agama, misal: Natal, Imlek dll 
2. Perayaan yang tidak sesuai syariat Islam, misal: valentine, haloween, dll 

Store tidak diperbolehkan menulis di atas cake ucapan seperti: 
1. Ucapan selamat untuk hari jadi, misalkan pernikahan, promosi jabatan, dst 
2. Perkataan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, misal: I Love U, you're the best."


masukkan script iklan disini
Komentar

Tampilkan

Postingan Terbaru