Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan aksi demonstrasi yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan hal yang normal. Erick menilai aspirasi tersebut merupakan bagian dari kebebasan mengemukakan pendapat dalam era demokrasi.
masukkan script iklan disini
Meski begitu, Erick menegaskan keputusan pengangkatan maupun pemberhentian direksi dan komisaris bukan merupakan keputusan personal, melainkan lebih kepada kinerja dari individu tersebut. Erick menyebut kinerja direksi dan komisaris Pertamina dalam tiga bulan terakhir termasuk baik.
"Saya akan terus pastikan memantau KPI (Key Perfomance Indicators) untuk Pertamina," ujar Erick usai acara Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN Papua & Papua Barat di Gedung Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2). Selengkapnya di Republika Online